Saturday, October 27, 2012

Disk Forensik (bagian 3)


Metadata dan Disk copy
Metadata adalah informasi terstruktur yang mendeskripsikan, menjelaskan, menemukan, atau setidaknya membuat menjadikan suatu informasi mudah untuk ditemukan kembali, digunakan, atau dikelola. Metadata sering disebut sebagai data tentang data atau informasi tentang informasi.
Metadata ini mengandung informasi mengenai isi dari suatu data yang dipakai untuk keperluan manajemen file/data itu nantinya dalam suatu basis data. Jika data tersebut dalam bentuk teks, metadatanya biasanya berupa keterangan mengenai nama ruas (field), panjang field, dan tipe fieldnya: integer, character, date, dll. Untuk jenis data gambar (image), metadata mengandung informasi mengenai siapa pemotretnya, kapan pemotretannya, dan setting kamera pada saat dilakukan pemotretan. Satu lagi untuk jenis data berupa kumpulan file, metadatanya adalah nama-nama file, tipe file, dan nama pengelola (administrator) dari file-file tersebut.

Metadata is data about data
Saat kita mencari-cari buku cetak di perpustakaan, kita mencari-carinya dalam katalog. Sebuah deretan kertas kecil yang berisi judul buku, pengarang, penerbit dan informasi kecil lainnya yang cukup berarti yang disusun struktural. Pengelola perpustakaan menyediakan metadata dalam bentuk katalog untuk kemudahan pencarian. Lebih mudah mencari buku melalui katalog satu lemari dibandingkan harus mencarinya dengan berjalan dari rak ke rak buku di sebuah perpustakaan yang luas.

Metadata is information about data
Informasi kecil yang cukup representatif dalam katalog memberikan kemudahan pencarian. Dunia komputer mempermudah hal tersebut, misalnya kita mencari sebuah nama berkas dokumen teks dalam sebuah harddisk berukuran 120GB, yang kita tahu hanya nama berkas. Pencarian tersebut dilakukan oleh komputer, kita hanya tinggal menunggu berkas tersebut sebenarnya ada di direktori mana.

Metadata is information about information
Secara bertingkat proses di atas adalah menyusun data dari data, data disusun lagi menjadi data, terus berulang, ripitum ad infinitum, hingga kita sendiri bisa terkecoh mana data dan mana metadata, sebab metadata adalah data juga. Akhirnya arti metadata menjadi lebih global, menjadi informasi tentang informasi, mengikuti evolusi dunia informasi, segalanya adalah informasi.

Fungsi metadata
·         membuat sumberdaya bisa ditemukan dengan menggunakan kriteria yang relevan;
·         mengidentifikasi sumberdaya
·         mengelompokkan sumberdaya yang serupa
·         membedakan sumberdaya yang tak miliki kesamaan
·         memberikan informasi lokasi
Jenis metadata
Terdapat tiga jenis utama metadata:
·         Metadata deskriptif menggambarkan suatu sumberdaya dalam maksud seperti penemuan dan identifikasi. Dia bisa meliputi elemen semisal judul, abstrak, pengarang, dan kata kunci.
·         Metadata struktural menunjukkan bagaimana kumpulan obyek disusun secara bersama-sama menjadi satu, semisal bagaimana halaman-halaman ditata untuk membentuk suatu bab.
·         Metadata administratif menyediakan informasi untuk membantu mengelola sumberdaya, semisal terkait kapan dan bagaimana suatu informasi diciptakan, tipe dokumen dan informasi teknis lainnya, serta siapa yang bisa mengaksesnya.

DISKCOPY
Diskcopy merupakan tool forensik dengan dasar program MS-DOS yang dipergunakan oleh ahli forensik agar dapat bekerja dengan baik dan tidak mengubah data. Diskcopy juga merupakan Tool kit yang memungkinkan untuk mengumpulkan dan analisis data. Karena ahli hukum percaya bit lebih mudah dipalsukan daripada kertas, maka aturan utamanya adalah “preserve then examine”.
Diskcopy sangat diperlukan untuk melakukan eksplorasi suatu media dan menemukan data yang relevan. Juga agar dapat melihat dan mengelola semua bukti pada hardisk.



bag.1  : yudha adi putra kusuma
bag.2  : ricki adhistira
bag.4  : aquirianto waston