Metadata dan Disk copy
Metadata adalah informasi terstruktur yang
mendeskripsikan, menjelaskan, menemukan, atau setidaknya membuat menjadikan
suatu informasi mudah untuk ditemukan kembali, digunakan, atau dikelola.
Metadata sering disebut sebagai data tentang data atau informasi tentang
informasi.
Metadata ini mengandung informasi mengenai isi
dari suatu data yang dipakai untuk keperluan manajemen file/data itu nantinya
dalam suatu basis data. Jika data tersebut dalam bentuk teks, metadatanya
biasanya berupa keterangan mengenai nama ruas (field), panjang field, dan tipe
fieldnya: integer, character, date, dll. Untuk jenis data gambar (image),
metadata mengandung informasi mengenai siapa pemotretnya, kapan pemotretannya,
dan setting kamera pada saat dilakukan pemotretan. Satu lagi untuk jenis data
berupa kumpulan file, metadatanya adalah nama-nama file, tipe file, dan nama
pengelola (administrator) dari file-file tersebut.
Metadata is data about data
Saat kita mencari-cari buku cetak di
perpustakaan, kita mencari-carinya dalam katalog. Sebuah deretan kertas kecil
yang berisi judul buku, pengarang, penerbit dan informasi kecil lainnya yang
cukup berarti yang disusun struktural. Pengelola perpustakaan menyediakan
metadata dalam bentuk katalog untuk kemudahan pencarian. Lebih mudah mencari
buku melalui katalog satu lemari dibandingkan harus mencarinya dengan berjalan
dari rak ke rak buku di sebuah perpustakaan yang luas.
Metadata is information about data
Informasi kecil yang cukup representatif dalam
katalog memberikan kemudahan pencarian. Dunia komputer mempermudah hal
tersebut, misalnya kita mencari sebuah nama berkas dokumen teks dalam sebuah
harddisk berukuran 120GB, yang kita tahu hanya nama berkas. Pencarian tersebut
dilakukan oleh komputer, kita hanya tinggal menunggu berkas tersebut sebenarnya
ada di direktori mana.
Metadata is information about information
Secara bertingkat proses di atas adalah
menyusun data dari data, data disusun lagi menjadi data, terus berulang,
ripitum ad infinitum, hingga kita sendiri bisa terkecoh mana data dan mana
metadata, sebab metadata adalah data juga. Akhirnya arti metadata menjadi lebih
global, menjadi informasi tentang informasi, mengikuti evolusi dunia informasi,
segalanya adalah informasi.
Fungsi metadata
·
membuat
sumberdaya bisa ditemukan dengan menggunakan kriteria yang relevan;
·
mengidentifikasi
sumberdaya
·
mengelompokkan
sumberdaya yang serupa
·
membedakan
sumberdaya yang tak miliki kesamaan
·
memberikan
informasi lokasi
Jenis metadata
Terdapat tiga jenis utama metadata:
·
Metadata
deskriptif menggambarkan suatu sumberdaya dalam maksud seperti penemuan dan
identifikasi. Dia bisa meliputi elemen semisal judul, abstrak, pengarang, dan
kata kunci.
·
Metadata
struktural menunjukkan bagaimana kumpulan obyek disusun secara bersama-sama
menjadi satu, semisal bagaimana halaman-halaman ditata untuk membentuk suatu
bab.
·
Metadata
administratif menyediakan informasi untuk membantu mengelola sumberdaya,
semisal terkait kapan dan bagaimana suatu informasi diciptakan, tipe dokumen
dan informasi teknis lainnya, serta siapa yang bisa mengaksesnya.
DISKCOPY
Diskcopy merupakan tool forensik dengan
dasar program MS-DOS yang dipergunakan oleh ahli forensik agar
dapat bekerja dengan baik dan tidak mengubah data. Diskcopy juga merupakan Tool
kit yang memungkinkan untuk mengumpulkan dan analisis data. Karena ahli hukum
percaya bit lebih mudah dipalsukan daripada kertas, maka aturan utamanya adalah
“preserve then examine”.
Diskcopy sangat diperlukan untuk melakukan
eksplorasi suatu media dan menemukan data yang relevan. Juga agar dapat melihat
dan mengelola semua bukti pada hardisk.
bag.1 : yudha adi putra kusuma
bag.2 : ricki adhistira
bag.4 : aquirianto waston
bag.1 : yudha adi putra kusuma
bag.2 : ricki adhistira
bag.4 : aquirianto waston